"Baru rencana riset. Tapi belum mulai,' papar dr Erlina Burhan.
Dan menurut dr Erlina Burhan, betul jika Ivermectin aslinya obat cacing.
Saat ditanya kapan akan memulai risetnya, dr. Erlina Burhan tidak menjawab pertanyaan yang diajukan melalui WhatApps.
Menurut dr. Erlina Burhan, "Riset tersebut dilakukan karena ingin membuktikan berbagai testimoni yang beredar dan juga ingin melihat apakah memang bermanfaat atau tidak."
Adapun mengenai Ivermectin obat Covid-19 seperti yang saat ini ramai dibicarakan masyarakat, "Itu kan penelitian in vitro, bukan invivo," tegas dr. Erlina Burhan.
Baca Juga: 7 Minuman Herbal Untuk Mengatasi Gangguan Tidur atau Insomnia
Hal senada dijelaskan Kylie Wagstaff dari Monash Biomedicine Discovery Institute, melansir Farmasetika.com (6/4/2021), menurutnya tes yang dilakukan dalam penelitian ini bersifat in vitro dan bahwa uji coba perlu dilakukan pada manusia.
Jadi sejatinya isu obat Ivermectin sebagai obat Covid-19 saa tini jangan ditelan mentah-mentah. Sebab belum layak dikonsumsi oleh manusia sebagai obat Covid-19.
Hal itu pun ditegaskan oleh Hoax Buster Covid19.go.id, yang telah menyatakan dengan tegas klaim yang menyebutkan Ivermectin sebagai obat Covid-19 tidak benar.
Ivermectin belum ditetapkan menjadi obat untuk Covid-19. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut.(*)
Baca Juga: 3 Kunci Keberhasilan Berjemur Untuk Bisa Mendapatkan Vitamin D
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar