GridHEALTH.id – Penyakit diabetes memang dikenal sebagai penyakit yang dapat menimbulkan banyak komplikasi pada organ tubuh lain.
Salah satu dampak komplikasi yang paling sering ditemui pada penyandang dabetes adalah masalah kaki diabetes.
Baca Juga: Laki-laki Juga Bisa Alami Depresi Pasca Persalinan, Kok Bisa? Ini Alasannya
Kadar gula darah yang tinggi pada penyandang diabetes memang membuat gangguan pada sirkulasi darah yang mengakibatkan banyak masalah.
Kaki sebagai salah satu organ yang diguakan untuk mobilitas sehari-hari manjadi salah satu organ tubuh paling rawan mejadi korban dari ketidaklancaran sistem kerja tubuh yang diakibatkan diabetes.
Berikut adalah beberapa jenis masalah kaki diabetes yang paling sering dijumpai:
Neuropati diabetik adalah sebuah keadaan yang umum terjadi pada penyandang diabetes,
Kondisi ini membuat penyandang diabetes sering mengalami kesemutan dan mati rasa hingga penyandang diabetes tidak dapat merasakan rasa sakit akibat luka, terutama pada kaki dan tangan.
Selain itu, dalam beberapa kasus, neuropati diabetik juga dapat membuat penyandang diabetes merasakan rasa sakit berlebihan seperti sangat sensitif ketika disentuh pada bagian kaki serta tangan.
Baca Juga: Solusi Ampuh Atasi Nyeri Kaki, Segera Lakukan 5 Cara Ini di Rumah
Hal ini dapat terjadi karena diabetes merusak sistem saraf penyandang diabetes.
Memang semakin lama seseorang hidup dengan diabetes semakin tinggi kemungkinan peyandang diabetes untuk mengalami masalah neuropati diabetes
Namun, dengan tetap menjaga kadar gula darah terkontrol, penyandang diabetes dapat memperkecil kemungkinannya.
Biasanya masalah kuku yang banyak dikeluhkan oleh penyandang diabetes adalah kuku kaki yang tumbuh ke dalam.
Tentunya, kuku kaki yang tumbuh ke dalam ini dapat menjadi masalah karena akan menimbulkan infeksi.
Sayangnya terkadang penyandang diabetes tidak menyadari kuku kaki yang tumbuh ke dalam jika tidak teratur melakukan pengecekan.
Hal ini dikarenakan penyandang diabetes yang bermasalah dengan saraf tidak dapat merasakan rasa sakit sehingga luka pada kuku pun tidak akan terasa.
Untuk itu, penyandang diabetes perlu untuk dengan rutin melakukan pengecekan terharap jari-jari kuku, terutama kuku kaki.
Baca Juga: Pijat Refleksi Kaki Sebelum Bercinta, Cukup 10 Menit Rasakan Dahsyatnya
Jika muncul gejala kemarahan dan bengkak, segera lakukan tindakan penanganan dengan mengonsultasikan pada dokter.
Selain itu, penyandang diabetes juga sangat dianjurkan untuk memotong kuku secara teratur, tapi hati-hati jangan sampai terlalu pendek sehingga dapat menimbulkan luka.
Penggunan sepatu yang terlalu sempit juga patut dihindari agar tidak menimbulkan lecet.
Pembengakakan bagian kaki yang umum diderita oleh penyandang diabetes biasanya disebabkan oleh masalah sirkulasi tubuh yang tidak darah akibat kadar gula yang tinggi.
Selain itu faktor-faktor lain seperti pola makan yang tidak terjaga, teralu lama berdiri, serta pengaruh penyakit lain seperti penyakit ginjal dan jantung juga dapat menjadi penyebab.
Baca Juga: 4 Manfaat Mendongeng Untuk Otak Anak, Jadi Lebih Pintar di Sekolah
Untuk meghindari masalah kaki yang bengkak, penyandang diabetes dapat secara rutin melakukan latihan seperti mengangkat kaki untuk melancarkan sirkulasi darah.
Tidak kalah penting, menjaga kadar gula darah dengan pola makan sehat juga harus senantiasa dijalankan.
Kapalan memang terlihat sebagai masalah yang amat sepele, tapi bagi penyandang diabetes, hal ini bisa jadi menimbulkan masalah baru.
Kapalan sendiri akan membuat kulit kaki lebih mudah terkena borok dan luka lain.
Baca Juga: Tidak Perlu Lagi 10.000, Ternyata 4400 Langkah Cukup Untuk Hidup Sehat
Penyandang diabetes yang sering mengalami kulit kaki kapalan disarankan untuk mengonsultasikan kepada dokter untuk dapat ditangani dengan baik.
Selain itu, menajadi sangat penting bagi penyandang dibetes untuk meggunakan alas kaki yang nyaman dan tidak membuat kulit kapalan.
Bisul kaki pada penyandang diabetes biasanya banyak ditemui di kaki bagian bawah terutama bagian jempol kaki.
Timbulnya bisul juga disebabkan oleh sirkulasi darah yang tidak lancar.
Tanda awal bisul kaki biasanya dapat berupa bintik kemerahan yang disertai dengan bau tidak sedap.
Baca Juga: 10 Jenis Obat Diabates Alami Untuk Tipe 2, Kayu Manis Salah Satunya
Jika penyandang diabetes mulai melihat gejala bisul ini segera konsultasikan pada dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Menggunakan sepatu dengan bantalan ekstra mungkin akan dapat membantu penyandang dabetes untuk lebih berhati-hati menghindari timbulnya bisul.
Karena diabates dapat sangat mempengaruhi kondisi kaki penyandangnya, maka memang penyandang diabetes sangat diharapkan untuk dapat menjaga kondisi kaki dengan sering melakukan pengecekan luka, memilih alas kaki yang nyaman, dan memakai celana panjang dan kaos kaki agar kaki tetap terlidungi.(*)
Baca Juga: Jangan Anggap Enteng Penyakit Infeksi Jamur Kuku, Pengobatannya Bisa Sampai 1 Tahun
Source | : | Siren.care |
Penulis | : | Anisa Rahmatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar