Vaksin membuat tubuh mengenali bakteri atau virus penyebab penyakit infeksi, sehingga bisa lebih cepat memberikan perlawanan.
Kendati demikian, dibutuhkan beberapa hari untuk tubuh membentuk antobodi sebagai tameng akan suatu penyakit infeksi usai menjalani vaksinasi.
Artinya, belum tentu orang yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 akan terhindar dari serangan virus corona esok harinya.
Hal ini seperti yang dikatakan juru bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin Covid-19 tidak 100 persen melindungi individu dari penularan Covid-19.
"Vaksin tidak 100 persen melindungi kita dari penularan. Efikasi vaksin adalah 65-60 persen artinya risiko tertular tetap ada," ujar Nadia, dikutip dari Kompas.com, Selasa (1/6/2021).
Source | : | Kompas.com,CDC |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar