GridHEALTH.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kembali menyerukan terkait vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia.
Dalam siaran pers Kemenkes pada Rabu (2/6/2021), Menkes Budi meminta masyarakat untuk tidak memilih-milih vaksin Covid-19.
"Masyarakat dimohon jangan pilih-pilih vaksin. Vaksin yang diberikan pemerintah adalah vaksin terbaik dan sudah teruji keamanannya," ujar Budi.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa semua vaksin berguna untuk mencegah dari penyakit infeksi.
Baca Juga: Bikin Masakan Sedap, Daun Kemangi Bisa Memicu Masalah Kehamilan saat Hamil Muda, Benarkah?
Seperti halnya vaksin Covid-19 yang berguna mencegah penyakit infeksi akibat serangan virus corona.
Vaksin membuat tubuh mengenali bakteri atau virus penyebab penyakit infeksi, sehingga bisa lebih cepat memberikan perlawanan.
Kendati demikian, dibutuhkan beberapa hari untuk tubuh membentuk antobodi sebagai tameng akan suatu penyakit infeksi usai menjalani vaksinasi.
Artinya, belum tentu orang yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 akan terhindar dari serangan virus corona esok harinya.
Hal ini seperti yang dikatakan juru bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin Covid-19 tidak 100 persen melindungi individu dari penularan Covid-19.
"Vaksin tidak 100 persen melindungi kita dari penularan. Efikasi vaksin adalah 65-60 persen artinya risiko tertular tetap ada," ujar Nadia, dikutip dari Kompas.com, Selasa (1/6/2021).
Nadia mengingatkan, vaksinasi tanpa disiplin mematuhi protokol kesehatan dan penerapan tracing, testing, serta treatment tidak akan maksimal dalam mengatasi pandemi.
Baca Juga: 5 Ciri Fisik Kurang Gizi yang Bisa Langsung Terlihat dan Dirasakan
"Sehingga tetap patuhi protokol kesehatan jika sudah divaksin. Lalu laksanakan tracing, testing, dan treatment untuk mendukung vaksinasi. Itulah langkah maksimal dalam melawan Covid-19," tegasnya.
Intinya, agar terhindar dari penyakit infeksi usai mendapatkan vaksin, seseorang harus tetap menjalani pola hidup bersih dan sehat. (*)
Baca Juga: Geger Infeksi Jamur Hitam di India, Menkes Budi Gunadi Ungkap Kasusnya di Indonesia
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,CDC |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar