"Memang jijik dengan kelakuan Gofar, tapi lebih jijik dengan kerumunan orang-orang
yang saut-sautan “dienakin kok gamau” dan “yaaahhh” itu sambil ketawa-tawa.
Jadi sempet trauma dengan keramaian untuk beberapa waktu," ujar akun @quweenjojo.
Seperti diketahu, berbagai bentuk pelecehan seksual hingga kekerasan seksual pasti akan menyebabkan trauma tersendiri di dalam diri korban.
Baca Juga: Sering Tidur di Waktu Berikut? Awas Ancaman Penyakit Infeksi Menular
Baca Juga: 5 Tips Untuk Membantu Menghindarkan Diri dari Penyakit Infeksi Menular
Melansir laman Loyola University Maryland's Counseling Center, ada beberapa reaksi trauma usai mengalami pelecehan seksual.
Di antaranya seperi perasaan takut, merasa 'kotor', merasa bersalah, kesulitan berkonsentrasi, selalu teringat masa lalu, depresi, hilang kontrol, ketakutan dan kecemasan, bahkan hilang minat seksual.
Bahkan tak sedikit wanita yang pernah mengalami pelecehan seksual merasa takut melihat pria atau seseorang dengan ciri-ciri tertentu, yang mengingatkannya pada masa lampau.
Terlepas dari itu, Gofar Hilman terlihat menampik tuduhan bahwa dirinya telah melakukan pelecehan seksual.
Source | : | Twitter,loyola.edu |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar