Sampai dengan saat ini penyebab Fobia belum ditemukan, namun biasanya muncul karena faktor
lingkungan.
Sebenarnya rasa cemas bisa hilang seiring bertambahnya usia anak. Misalnya saja banyak
anak kecil yang takut dengan suara petir, namun seiring bertambah usia mereka menyadari bahwa kalau hujan pasti ada petir sehingga rasa cemas tersebut akan hilang sendirinya.
“Anak-anak pada umumnya mengalami phobia sosial dan fobia spesifik, sedangkan pada remaja dan dewasa biasanya mengalami phobia sosial,” terang Psikolog Maryana.
Selain itu, peristiwa traumatik dianggap juga bisa menyebabkan phobia.
Tapi selain tiga hal di atas, melansir Grid.id (16/6/2021) yang mengutip dari American Psychological Association, Psych2go, ada juga fobia yang tidak umum dan ini menyeramkan.
1. Antrofobia
Jika antropologi adalah studi tentang masyarakat manusia, maka antropofobia adalah ketakutan terhadap mereka.
Jadi antrofobia ini rasa takut pada orang.
Institut Kesehatan Mental Nasional mengklasifikasikannya sebagai gangguan kecemasan sosial.
Jenis fobia ini dapat membuat sulit untuk membentuk dan mempertahankan hubungan, sehingga menghalangi pekerjaan, sekolah, dan jenis aktivitas sosial lainnya.
Baca Juga: Efek Samping Sulfonilurea, Obat Diabetes Bisa Merangsang Produksi Insulin
Source | : | Rumah Sakit Awal Bros - Fobia |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar