GridHEALTH.id - Terapi suntik insulin merupakan salah satu pengobatan yang biasa dilakukan para penyandang diabetes.
Terapi ini berguna karena pankreas penyandang diabetes menghasilkan sedikit insulin ataubahkan tidak dapat menghasilkan insulin sama sekali.
Diketahui insulin sendiri adalah hormon yang mengontrol kadar gula darah (juga disebut glukosa) dalam tubuh.
Akibat produksi insulin yang minim, gula darah para penyadang diabetes tentu akan menumpuk dan pada akhirnya dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius lagi.
Karenanya suntik insulin ini menjadi penting bagi penyandang diabetes khususnya diabetes tipe 1.
Tujuan pengobatan diabetes adalah menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal, termasuk juga suntik insulin.
Namun masih banyak orang yang masih awam terkait bagaimana cara melakukan terapi suntik insulin ini.
Dilansir dari aafp.org, artikel "Diabetes: How to Use Insulin" menyebutkan bahwa dosis insulin setiap pasien berbeda-beda tergantung kondisi tubuh masing-masing.
Saat pasien mulai menggunakan insulin untuk mengatasi diabetes, dosis awal hanyalah titik awal.
Seiring waktu, kebutuhan insulin dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kenaikan atau penurunan berat badan, perubahan kebiasaan makan, dan penambahan obat-obatan lainnya.
Kebutuhan insulin sering kali meningkat dan dosis harus diatur ulang untuk dapat memenuhi kebutuhan kadar insulin baru.
Dokter biasanya akan memberi pasien jadwal.
Penyuntikan dilakukan di bawah kulit yang merupakan jaringan lemak (secara subkutan) karena penyuntikan pada bagian jaringan lemak akan mempercepat proses penyerapan insulin.
Baca Juga: Efek Samping Sulfonilurea, Obat Diabetes Bisa Merangsang Produksi Insulin
Lokasi penyuntikan umumnya pada bagian perut (abdomen), lengan, paha atas atau pantat.
Lantas kapan sebaiknya suntik insulin dilakukan, sebelum atau sesudah makan?
Perlu diketahui jenis insulin yang digunakan penyandang diabetes ada bermacam-macam, namun umumnya digunakan sebelum kita makan.
Jika kita menggunakan insulin Reguler atau insulin kerja lebih lama, penyandang diabetes biasanya harus menggunakannya 15 hingga 30 menit sebelum makan.
Sedangkan jika menggunakan insulin lispro (nama merek: Humalog), yang bekerja sangat cepat, biasanya penyandnag diabetes harus meminumnya kurang dari 15 menit sebelum makan.(*)
Baca Juga: Lansia Paling Rentan Terkena Komplikasi Diabetes, Solusinya 2 Hal ini
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Aafp.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar