GridHEALTH.id - Selam ini, kita tahu bahwa yang dibutuhkan bayi baru lahir adalah air susu ibu (ASI).
ASI adalah sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir, yang mana bersifat eksklusif sebab pemberiannya berlaku pada bayi berusia 0 bulan sampai 6 bulan.
Baca Juga: Bayi Sukar Tidur? Bisa Jadi Kekurangan vitamin D dan Zat Besi
Melansir laman Kementerian Kesehatan, ASI eksklusif bermanfaat untuk mencegah penyakit dan membantu proses perkembangan otak dan fisik bayi.
Sementara, ASI eksklusif juga memiliki manfaat bagi ibu untuk menghilangkan trauma, bahkan meminimalkan timbulnya risiko kanker payudara.
Baca Juga: Dianggap Sehat untuk Bayi, Dokter Anak: 'Jangan Kasih Sayur dan Buah untuk MPASI', Kenapa?
Namun tahukah, rupanya tidak hanya ASI saja yang dibutuhkan bayi.
Bayi baru lahir juga perlu vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Menurut Dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi dr. Dini Adityarini, Sp.A, bayi baru lahir membutuhkan vitamin D.
"Suplementasi vitamin D khusus untuk bayi boleh diberikan segera setelah lahir," ujar Dini dalam GridHEALTH Dialogue bertajuk 'Pemberian Immune Booster untuk MPASI Bayi saat Pandemi', Kamis (24/6/2021).
Baca Juga: Waspada Ciri-ciri Hamil Seperti Ini Bisa Sebabkan Masalah Kehamilan hingga Sebabkan Anak Autisme
Berdasarkan laman Canadian Paediatric Society, bayi membutuhkan vitamin D untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.
Vitamin D membantu bayi membangun tulang dan gigi yang kuat dan sehat.
Bayi yang tidak mendapatkan cukup vitamin D dikatakan mengalami defisiensi.
Adapun bayi yang berisiko mengalami defisiensi vitamin D, yaitu bayi yang disusui (minum ASI), ibu menyusui yang tidak memiliki cukup vitamin D, ataupun bayi dengan kulit lebih gelap.
Jika kadar vitamin D cukup rendah, mereka berisiko terkena rakhitis, penyakit yang memengaruhi cara tulang tumbuh dan berkembang.
Untuk itu, Dini merekomendasikan pemberian vitamin D untuk bayi.
"Kebutuhan bayi sehari 400 IU vitamin D. Bisa diberikan satu tetes saja sehari," terang Dini.
Meski demikian, konsultasikan terlebih dahulu sebelum memberikan vitamin D untuk bayi. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona #berantasstunting #bijakGGL
Source | : | Kemenkes RI,Canadian Paediatric Society,GridHEALTH Dialogue |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar