GridHEALTH.id - Madu adalah minuman yang kaya nutrisi.
Karenanya madu sangat baik bagti kesehatan tubuh, dan karenanya sering digunakan untuk menjaga kesehatan, hingga mengobati penyakit.
Madu di Indonesia diminum dengan berbagai macam cara, ada yang diminum langsung, dicampur dengan minuman lain. Semisal dengan air hangat.
Katanya, minum madu dicampur air hangat akan meningkatkan manfaat dari madu bagti kesehatan tubuh.
Tapi faktanya justru sebaliknya.
Pasalnya, minum madu dicampur air hanagat apalagi panas, justru mengubah striktur zat di dalam madu. Itu bisa membuat madu menjadi racun bagi tubuh manusia.
Madu yang dicampurkan air hangat atau panas, maka madu suhu madu akan berubah.
Misal, madu dicampur air hangat, tentu suhu madu akan menjadi hangat.
Kondisi madu yang hangat seperti itu memiliki kecenderungan menyebabkan "ama" di dalam tubuh.
Ama sendiri adalah, zat beracun yang terbentuk ketika tubuh menghadapi masalah pencernaan.
Selain itu, madu yang rasanya manis saat terkena suhu yang lebih tinggi, dapat melepaskan bahan kimia 5-hydroxymethylfurfural atau HMF.
Nah, asal tahu saja HMF ini bersifat karsinogenik! Sudah tentu berbahaya dan tidak baik bagi kesheatan manusia.
Penting dicatat, peningkatan suhu yang diperbolehkan untuk madu kurang dari 140 derajat, jauh lebih rendah dari segelas susu panas.
Baca Juga: Hanya Vaksin Sinovac Kini Boleh Untuk Anak 12-17 Tahun, Diungkap Ahli Epidemiologi UI
Jadi, ketika mencampur madu ke dalam susu panas, sifat-sifat madu berubah menjadi racun dan berbahaya bagi kesehatan.
Cara terbaik untuk mengkonsumsi madu yakni memakannya dalam kondisi mentah.
Kalaupun ingin dicampur air atau susu, campurkan pada air dan susu yang tidak panas, suhu normal air yang bisa langsung diminum.
Kandungann Madu yang Bermanfaat bagi Tubuh
Baca Juga: Gempa Gunungkidul Yogyakarta Pagi Ini Terasa di 6 Kota, Ini Kerusakan yang Ditimbulkan
Madu merupakan alternatif yang sehat untuk gula rafinasi, yang mengandung 100 persen kalori kosong.
Satu sendok makan madu (21 gram) mengandung 64 kalori dan 17 gram gula, termasuk fruktosa, glukosa, maltosa dan sukrosa.
Manfaat kesehatannya yang kuat adalah karena adanya senyawa tanaman bioaktif dan antioksidan.
Ini mengandung nutrisi seperti kalsium, tembaga, besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium dan seng dan hampir tidak ada serat, lemak atau protein.(*)
Baca Juga: Hari Ini Gempa Guncang 3 Daerah di Indonesia, BMKG Berikan Himbauan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar