Diketahui sebelumnya, Covid-19 varian baru telah ditemukan mengganas di daerah seperti Kudus Jawa Tengah dan Bangkalan Madura.
"Setelah 2 minggu (pasca mudik Lebaran) belum ada kenaikan yang cukup drastis walaupun sudah ada kasus di Kudus,Bangkalan dan sebagainya. Dianggap ah itu kecil, padahal sumber penularan berikutnya karena kejadian di Kudus tidak diatasi, Bangkalan juga sampai sekarang masih menjadi masalah," ungkap Pandu.
"Dan ketika itulah saya berpikir ini kok nggak ada yang peduli sih nggak ada yang mengerti, ini sih bukan herd immunity, ini herd stupidity, karena kebodohan kita, maunya herd immunity yang didapat herd stupidity," tambahnya.
Melihat penjelasan tersebut tentu sangat disayangkan.
Namun penting tentunya bagi masyarakat juga untuk membantu menekan laju penyebarab Covid-19, salah satu cara paling mudah adalah dengan kembali disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Beri Angin Segar, Anies Baswedan Perbolehkan Ojek Online Beroperasi dan Bawa Penumpang 100 Persen
Source | : | Who.int,Cnbcindonesia.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar