Sementara itu, varian Alpha (B.117) ditemukan sebanyak 12 kasus dan varian Beta (B.1.351) ditemukan tiga kasus.
Prihal varian virus Delta yang ditakutkan, yaitu varian Delta Plus menurut Amin sementara ini belum ditemukan mutasi yang dikhawatirkan itu.
"Kalau saya amati sementara di antara delta itu belum ditemukan mutasi yang dikhawatirkan itu," ujarnya.
Untuk diketahui, Varian Delta Plus disebut sebagai mutasi Varian Delta yang telah dikhawatirkan di India.
Baca Juga: BPOM Izinkan Sinovac Diberikan Ke Anak, Jokowi Minta Segera Vaksinasi
India telah memperhatikan varian Delta Plus dengan ada kekhawatiran bahwa varian ini berpotensi lebih menular.
Sampai-sampai Menteri Kesehatan India mengatakan sejumlah penelitian menunjukkan varian yang disebut Delta plus atau dikenal sebagai AY.1, lebih mudah menyebar, lebih mudah menempel di sel paru-paru.
Serta berpotensi kebal terhadap terapi antibodi monoklonal juga infus antibotik intravena untuk menetralisir virus.
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar