Menurut pemberitaan BBC Indonesia pada Kamis (24/6/2021), setidaknya 16 sampel tersebut ditemukan di Maharasthra, satu dari negara bagian yang paling terdampak pandemi Covid-19.
Di dunia, varian virus Delta plus juga telah ditemukan di sembilan negara; Amerika Serikat, Inggris, Portugal, Swiss, Jepang, Polandia, Nepal, Rusia dan China.
Tapi bagi pakar Virologi, pengkategorian varian virus delta plus ini justru dipertanyakan. Kenapa disebut sebagai "varian yang mengkhawatirkan".
Sebab hingga saat ini datanya belum ada.(*)
Baca Juga: Ivermectin Obat Cacing, Bisa Juga Untuk Pencegahan Infeksi Covid-19
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar