GridHEALTH.id - Kasus Covid-19 pada anak-anak kian hari makin meningkat tajam.
Bahkan, kematian anak akibat Covid-19 di Indonesia menduduki posisi pertama di dunia.
Baca Juga: Jangan Takut Divaksin, Ini 5 Manfaat Vaksin Covid-19 bagi Anak-anak hingga Lansia
Akibat tingginya kasus Covid-19 pada anak-anak, banyak pasien anak yang menjalani isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19.
Namun karena jumlah tempat tidur rumah sakit kian menipis, banyak anak-anak positif Covid-19 yang harus menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: Aturan PPKM Mikro Darurat Jawa-Bali Lebih Ketat, Sanksi Akan Diberikan Langsung Tanpa Ampun
Lalu, apa yang harus dilakukan para orangtua jika anak-anak harus menjalani isolasi mandiri di rumah?
Melansir laman Kompas.com, ada 5 hal yang harus dilakukan orangtua selama anak menjalani isolasi mandiri di rumah.
1. Pisahkan kamar anak
Untuk melakukan pengobatan Covid-19 pada anak di rumah, pisahkan kamar anak dengan anggota keluarga yang lain.
Pilihlah satu orang saja untuk merawat anak.
Baca Juga: Pasien Stroke Bisa Alami Penyakit Infeksi Akibat Kateter, Kok Bisa?
Ini akan meminimalisasi kemungkinan menularkan virus corona ke anggota rumah yang lainnya.
Jika memungkinkan, usahakan anak menggunakan kamar mandi yang berbeda dari anggota keluarga yang lainnya.
Jika tidak bisa, biasakan untuk menyemprot kamar mandi dengan cairan disinfektan sesering mungkin.
2. Ikuti arahan dokter
Hal yang paling utama adalah mengikuti arahan dan mengonsumsi obat-obatan dari dokter jika ada.
Jika anak demam, orangtua bisa memberikan parasetamol untuk menurunkan panas.
3. Perhatikan asupan nutrisi
Baca Juga: Harganya Tembus Rp 2 Juta, Pemerintah Prioritaskan Tabung Oksigen untuk Penanganan Pasien Covid-19
Asupan nutrisi dan cairan pada anak juga sangat penting untuk mengoptimalkan pengobatan Covid-19 pada anak.
Pada bayi berusia kurang dari 6 bulan, berikan ASI atau susu botol dalam jumlah yang lebih sedikit tetapi sering.
Ini akan menjaga anak dari dehidrasi tanpa menimbulkan mual yang memicu muntah.
Pada bayi lebih dari 6 bulan hingga anak-anak, orangtua juga harus memberikan minuman dan makanan dalam porsi kecil, tetapi frekuensinya meningkat.
Untuk memotivasi anak agar mau minum banyak, bisa mengganti asupan cairannnya dengan susu, jus buah yang dibekukan, milkshake, dan berbagai variasi minuman kesukaan anak.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi makanan, orangtua bisa mencoba memberinya berbagai makanan dalam porsi kecil.
Beberapa ide makanan ketika anak sakit antara lain roti lapis kecil, sup, roti bakar, nasi putih, pasta, jeli, dan es krim.
Baca Juga: Aturan Baru Protokol Kesehatan 10M Wajib Diterapkan untuk Kurangi Kasus Covid-19
Selain itu, berikan juga buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, stroberi, dan melon.
4. Pastikan istirahat cukup
Pastikan anak istirahat yang cukup untuk mendukung sistem imunnya.
Hormon sitokin dihasilkan saat anak tidur.
Hormon ini membantu tubuh untuk menyerang infeksi penyakit dan stres.
5. Wajib pakai masker
Orang yang merawat anak harus memakai masker sepanjang waktu.
Baca Juga: Masuk Gelombang Kedua Covid-19, Epidemiolog: Bakal Ada Dobel Puncak Corona dalam Waktu Dekat
Jika anak yang sakit berusia lebih dari 2 tahun, anak juga harus selalu menggunakan masker.
Jangan pernah meninggalkan anak sendirian dalam keadaan menggunakan masker.
Itulah 5 hal yang harus dilakukan orangtua selama anak menjalani isolasi mandiri di rumah. (*)
Baca Juga: Mandi Air Hangat Rebusan Daun Jeruk Purut, Untuk Relaksasi hingga Kesehatan Kulit dan Beras
View this post on Instagram
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar