4. Kerusakan mata
Diabetes dapat merusak pembuluh darah retina (diabetic retinopathy), berpotensi menyebabkan kebutaan.
Diabetes juga meningkatkan risiko kondisi penglihatan serius lainnya, seperti katarak dan glaukoma.
5. Kerusakan kaki
Kerusakan saraf di kaki atau aliran darah yang buruk ke kaki meningkatkan risiko berbagai komplikasi kaki.
Jika tidak diobati, luka dan lecet dapat menjadi infeksi serius yang pada akhirnya mungkin memerlukan amputasi jari kaki, kaki atau tungkai.
6. Kondisi kulit dan mulut
Diabetes dapat membuat penyandangnya lebih rentan terhadap infeksi kulit dan mulut, termasuk infeksi bakteri dan jamur.
Penyakit gusi dan mulut kering juga lebih mungkin terjadi.
7. Komplikasi kehamilan
Kadar gula darah yang tinggi bisa berbahaya bagi ibu dan bayinya.
Risiko keguguran, lahir mati dan cacat lahir meningkat ketika diabetes tidak terkontrol dengan baik.
Bagi ibu, diabetes meningkatkan risiko ketoasidosis diabetikum, masalah mata diabetik (retinopati), tekanan darah tinggi akibat kehamilan, dan preeklamsia.(*)
Baca Juga: Penyakit Diabetes Melitus, Katakan 'TIDAK' Pada Aneka Makanan Ini
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar