GridHEALTH.id - Mengi adalah istilah untuk menggambarkan suara bernada tinggi yang terdengar saat sedang bernapas.
Mengi merupakan gejala dari gangguan pernapasan serius yang membutuhkan pertolongan dokter sesegera mungkin.
Mengi ditandai dengan bunyi napas seperti bersiul, dan bisa disertai dengan sesak napas atau terkadang demam.
Selain perawatan resep dan obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter, ada beberapa pengobatan rumahan yang dapat membantu kita mengurangi mengi.
Jika gejala mengi disebabkan oleh lendir di pipa angin, beberapa cairan hangat mungkin bisa membantu.
Minum teh herbal atau bahkan air hangat dapat membantu memecah lendir yang membandel. Tetap terhidrasi penting dengan semua jenis kemacetan.
Baca Juga: Diabetes Tipe 1 Yang Tak Terkendali Dapat Mempersingkat Hidup Wanita Hingga 18 tahun, Studi
Menghirup udara lembab atau uap bekerja mirip dengan minum cairan hangat. Ini dapat membantu mengendurkan kemacetan dan lendir di saluran udara, membuatnya lebih mudah untuk bernapas.
Mandi air panas dan beruap dengan pintu tertutup atau gunakan pelembab udara di rumah.
Kita juga dapat mencoba menghabiskan waktu di ruang uap/ruang sauna. Pastikan kita menghindari udara sauna yang kering dan panas.
Beberapa kondisi pernapasan kronis dapat menyebabkan gejala seperti mengi. Para peneliti mencari tahu lebih banyak tentang peran nutrisi dalam mengendalikan gejala-gejala ini.
Sebuah tinjauan 2015 dari penelitian yang ada menemukan bahwa vitamin C mungkin memiliki efek perlindungan pada sistem pernapasan.
Namun, penelitian yang ditinjau juga menunjukkan bahwa makan makanan tinggi vitamin C tampak lebih efektif daripada mengonsumsi suplemen vitamin C.
Sayuran dan buah yang dianjurkan untuk mendapatkan manfaat potensial dari vitamin C adalah bayam, brokoli, tomat, paprika dan jeruk.
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 juga menunjukkan bahwa jahe segar mengandung senyawa yang dapat membantu melawan virus tertentu pada sistem pernapasan.
Cobalah membuat teh jahe segar sendiri untuk menggabungkan manfaat senyawa ini dengan minum cairan hangat. Sifat antivirus potensial ini dapat membantu jika mengi disebabkan oleh infeksi virus.
Selain mengiritasi saluran udara, merokok dapat menyebabkan kondisi serius yang menyebabkan mengi pada COPD, termasuk emfisema dan bronkitis kronis.
Asap rokok juga dapat menyebabkan mengi pada orang lain, terutama anak-anak. Menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), anak-anak yang terpapar asap rokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan asma parah lebih sering dan lebih banyak infeksi pernapasan daripada mereka yang tidak terpapar.
Baca Juga: Penyakit Infeksi Malaria Masih Jadi Ancaman, Ketahui Cara Menghindarinya
Menghindari asap dari perapian, pemanggang barbekyu, dan sumber non-tembakau lainnya juga dapat membantu mengurangi mengi. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Gridhealth |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar