Ketahuilah limbah bekas pakai alias sampah pasien Covid-19 berpotensi menyebarkan virus lebih luas.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di laman who.int (21/7/2020), limbah medis berupa APD seperti hazmat atau masker sekali pakai dapat mengandung cairan tubuh seperti darah atau kontaminan lainnya.
Tentu sangat berbahaya dan besar sekali potensinya untuk menulari manusia.
Karenanya membuang limbah bekas pakai pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri harus sesuai prokes yang benar untuk limbah medis.
Baca Juga: Pernikahan yang Tidak Bahagia Bisa Mematikan Bagi Pria, Studi
Prokes Membuang Limbah Bekas Pakai Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
Dijelaskan oleh Kepala Loka Penelitian Teknologi Bersih Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ajeng Arum Sari PhD, cara pengelolaan limbah infeksius di rumah berbeda dengan limbah dari fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Contoh limbah infeksius di rumah tangga yang terdapat pasien Covid-19 ini yaitu seperti sampah masker, tisu dan sarung tangan sekali pakai.
Baca Juga: 4 Pengobatan Rumahan Meredakan Napas Bunyi Mengi yang Sering Muncul
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar