5. Penyakit pembuluh darah (pembuluh darah)
Penyakit ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Penyandang diabetes memiliki peningkatan risiko terkena penyakit pembuluh darah pada usia dini.
6. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Kondisi ini juga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Tekanan darah harus diperiksa pada saat diagnosis dan setidaknya setahun sekali.
7. Kolesterol tinggi
Kolesterol adalah zat lemak yang secara alami ada dalam darah dan sel. Kolesterol tinggi meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Rekomendasi saat ini untuk skrining lipid anak penyandang diabetes adalah:
- Mulai skrining segera setelah diagnosis (ketika diabetes telah stabil) pada semua anak dengan diabetes tipe 1 dari usia 11 tahun.
- Skrining yang sedang berlangsung tergantung pada hasil - jika skrining pertama normal, profil lipid puasa harus dilakukan setiap 5 tahun.
- Jika ada riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit kardiovaskular dini, skrining harus dimulai sejak usia 2 tahun.
8. Kondisi autoimun (penyakit tiroid dan penyakit celiac)
Anak penyandang diabetes tipe 1 memiliki risiko lebih tinggi terkena kondisi auto-imun lainnya.
Skrining tes darah di diagnosis kemudian setiap tahun selama 5 tahun pertama, kemudian setiap 2 tahun.(*)
Baca Juga: 6 Dampak Ibu Hamil Mengalami Diabetes Gestasional Bagi Bayi yang Dilahirkannya
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kidshealth.org.nz |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar