GridHEALTh.id - Anak usia 12 tahun ke atas, kini telah menjadi sasaran target program vaksin Covid-19 pemerintah.
Vaksin Covid-19 untuk anak sama seperti vaksin untuk orang dewasa dan lansia.
Hanya saja, karena untuk anak dosis penyuntikan vaksin Covid-19 disesuaikan.
Khusus untuk anak mendapatkan vaksin jenis Sinovac dengan 0,5 ml dalam setiap dosisnya yang dilakukan dua kali secara bertahap.
Nah, bagi orangtua yan tertib memberikan vaksinasi kepada anaknya, setelah divaksin Covid-19, baiknya jangan langsung divaksin lainnya. Misalnya vaksin influenza.
Menurut Dokter Spesialis Anak RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc., Sp.A, baiknya dijeda jika anak telah divaksin Covid-19 sebelum divaksin yang lainnya.
"Kalau dari pakar, sekarang lebih baik ditunda dulu sampai vaksinasi dosis ke dua selesai," ujar dr. Denta, Minggu (4/7/2021).
Menurutnya, sebelum mendapat vaksin lain, perlu adanya jeda waktu beberapa minggu setelah vaksin Covid-19.
"Jadi, mungkin kita tambah jeda waktu 14 hari sampai dengan 28 hari setelah vaksin dosis kedua ini selesai baru bisa vaksin dengan yang lain," sambungnya.
Baca Juga: Pengetatan Syarat Masuk WNA dari Luar Negeri Berlaku Hari Ini, Tapi Tidak Berlaku pada Semua WNA
Hal ini dilakukan bukan berarti vaksinasi Covid-19 berbahaya untuk tubuh, tetapi masyarakat perlu mengantisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Efek Samping Demam Setelah Divaksin Covid-19 Itu Pertanda Baik, Ini Bukti dan Alasannya
"Bukan berarti tidak aman, bukan berarti ada tanda bahaya tertentu, tetapi kita lebih baik berhati-hati," ucap dr. Denta.
"Karena vaksin ini baru, penyakitnya baru, ada banyak yang belum kita tahu tentang virus ini dan reaksi vaksin ini, jadi lebih baik kalau misalnya pengin divaksin dengan vaksin yang lain seperti vaksin influenza, ya udah tunggu 14-28 hari," ujar dr. Denta.(*)
Baca Juga: Resep Membuat Formula Anti Batuk dari Air Rendaman Daun Kemangi
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar