Sekitar 1 dari 20 orang dengan demam berdarah akan mengembangkan demam berdarah yang parah alias fase kritis tersebut.
Demam berdarah yang parah membutuhkan rawat inap karena dapat mengancam jiwa.
Pasalnya demam berdarah yang parah dapat menyebabkan pendarahan internal dan kerusakan organ.
Tekanan darah juga bisa turun ke tingkat yang berbahaya dan menyebabkan syok.
Dalam beberapa kasus, demam berdarah yang parah ini dapat menyebabkan kematian.
Wanita yang terkena demam berdarah selama kehamilan mungkin dapat menyebarkan virus ke bayi saat melahirkan.
Selain itu, bayi dari ibu yang terkena demam berdarah selama kehamilan memiliki risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, atau gawat janin yang lebih tinggi.(*)
Baca Juga: Kondisi Komedian Peppy Kini, Kena Covid-19 atau DBD? Selang Oksigen Sudah Terpasang
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Cdc.gov,Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar