GridHEALTH.id - Sebelum dinyatakan wafat, Eks Menteri Penerangan Harmoko rupanya sempat dilaporkan mengalami penyakit infeksi paru.
Akibat penyakitnya itu pria yang juga dikenal sebagai tangan kanan Soeharto tersebut harus menjalani perawatan RS swasta Medistra pada tahun 2018 lalu.
Terkait penyakit infeksi paru yang dialami Harmoko ini diketahui diungkap langsung oleh Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono pada Rabu (5/9/2018) lalu.
"Iya betul, H. Harmoko dirawat di RS Medistra," ujarnya seperti dilaporkan GridHEALTH.id sebelumnya (13/9/2019).
Menurut Agung, ia mendapat keterangan dari pihak keluarga Harmoko, bahwa mantan Ketua MPR itu mengalami Infeksi paru-paru.
"Penjelasan keluarganya, beliau ada infeksi di paru-paru. Tadi malam saya sempat bersalaman dengan beliau. Terus beliau tidur lagi," ujarnya.
Penyakit infeksi paru memiliki gejala yang bervariasi mulai dari yang ringan hingga berat.
Baca Juga: Mantan Menteri Penerangan Harmoko Era Soeharto Meninggal Dunia
Tingkat keparahan gejala infeksi paru tersebut tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, kondisi kesehatan pasien, dan apakah infeksi tersebut disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
Dilansir dari laman Healthline (8/4/2019), berikut gejala penyakit infeksi paru:
1. Batuk berlendir kental
Batuk membantu membersihkan tubuh dari lendir yang dihasilkan dari peradangan saluran udara dan paru-paru. Lendir ini mungkin juga mengandung darah.
Pada kasus penyakit infeksi paru bronkitis atau pneumonia misalnya, pasien mungkin mengalami batuk yang menghasilkan lendir kental yang mungkin memiliki berbeda warna.
2. Sakit dada menusuk
Nyeri dada yang disebabkan oleh infeksi paru-paru sering digambarkan sebagai nyeri tajam atau menusuk.
Nyeri dada cenderung memburuk saat batuk atau bernapas dalam-dalam. Terkadang rasa sakit yang tajam bisa dirasakan di punggung bagian tengah hingga atas.
3. Demam
Demam terjadi saat tubuh mencoba melawan infeksi. Suhu tubuh normal biasanya sekitar 37°C.
Jika kita memiliki infeksi paru-paru bakteri, demam bisa naik hingga 40,5 ° C yang berbahaya.
4. Sakit badan
Otot dan punggung mungkin terasa sakit saat mengalami infeksi paru-paru. Ini disebut mialgia.
Kadang-kadang pasien dapat mengembangkan peradangan pada otot-otot yang juga dapat menyebabkan nyeri tubuh ketika mengalami infeksi.
5. Hidung meler
Hidung meler dan gejala mirip flu lainnya, seperti bersin, sering menyertai infeksi paru-paru seperti bronkitis.
6. Sesak napas
Sesak napas berarti pasien merasa sulit bernapas atau tidak bisa bernapas sepenuhnya. Pasien harus segera menemui dokter jika mengalami kesulitan bernapas.
7. Kelelahan
Pasien infeksi paru biasanya akan merasa lesu dan lelah saat tubuh melawan infeksi. Istirahat sangat penting selama waktu ini.
8. Mengi
Saat mengeluarkan napas, pasien infeksi paru mungkin mendengar suara siulan bernada tinggi yang dikenal sebagai mengi. Inilah akibat saluran udara menyempit atau peradangan.
Baca Juga: Waspada Penipuan Tabung Oksigen di Media Sosial, Sudah Banyak Korbannya
9. Kebiruan pada kulit atau bibir
Bibir atau kuku akan mulai tampak agak biru karena kekurangan oksigen.
10. Suara berderak di paru-paru
Salah satu tanda infeksi paru-paru adalah suara berderak di dasar paru-paru, juga dikenal sebagai bibasilar crackles.
Seorang dokter dapat mendengar suara-suara ini menggunakan alat yang disebut stetoskop.(*)
Baca Juga: Penyakit Infeksi Paru-paru, Fakta Mengapa Wanita Lebih Jarang Terkena
#berantastunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Idxchannel.com,Healthline |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar