GridHEALTH.id - Sejak Covid-19 merebak di tanah air pada bulan Februari 2020, sudah banyak disarankan bahwa mereka yang tanpa gejala, atau bergejala ringan hingga sedang, cukup melakukan isolasi mandiri di rumah.
Tetapi, di kemudian hari, kasusu kasus pasien Covid-19 yang meninggal dunia tak hanya terjadi di rumah sakit, tapi juga pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Diberitakan Kompas.id, (05/07/2021), menurut data LaporCovid-19 sejak Juni terdapat 311 pasien Covid-19 yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri.
”Secara total sejak Juni, menurut catatan kami, sudah ada 311 pasien Covid-19 yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri, tetapi trennya tiap hari meningkat,” kata Ketua Tim Data LaporCovid-19 Said Fariz Hibban.
Hibban mengatakan, data kematian pasien isolasi mandiri ini didapatkan dari laporan keluarga dan kerabat korban, selain juga dari laporan media massa dan media sosial yang kemudian diverifikasi.
Laporan kematian terbanyak terjadi di Jawa Barat, yaitu 102 orang; disusul Daerah Istimewa Yogyakarta 64 orang; Banten 43 orang; Jawa Timur 34 orang; Jawa Tengah 27 orang; dan DKI Jakarta 26 orang.
Baca Juga: Ditemukan di Belgia, Kasus Pertama TerInfeksi Dua Varian Covid-19
Apa yang menyebakan banyak pasien isoman meninggal dunia? Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI Purn dr Alexander K Ginting Sp.P(K), FCCP menyebut, terdapat beberapa penyebab banyaknya pasien isoman yang meninggal dunia.
Source | : | Kompas.com,Medical News Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar