Berbagai modalitas perawatan kulit tersedia dan termasuk cryotherapy (nitrogen cair), krim imiquimod 5% topikal dan asam trikloroasetat.
Tidak perlu menjauhkan anak-anak yang terinfeksi moluskum kontagiosum dari sekolah, meskipun kontak fisik dan berbagi pakaian dan handuk harus dihindari.
6. Infeksi jamur
Infeksi kulit jamur superfisial biasanya disebabkan oleh dermatofita dan ragi. Infeksi dermatofita, atau dikenal sebagai kurap, mempengaruhi orang-orang dari segala usia dan dapat melibatkan kulit kepala, rambut, wajah, anggota badan, batang tubuh atau kuku.
Penularan dapat terjadi dari orang ke orang, hewan ke orang atau tanah ke orang. Tempat yang paling sering terkena pada masa kanak-kanak adalah kulit kepala (tinea capitis).
Perawatan kulit terdiri dari topikal dengan atau tanpa obat oral, tergantung pada lokasi dan tingkat infeksi.
Baca Juga: Pisang Baik Untuk Jantung Karena Kandungan Kalium dan Zat Gizi Lain
BACA JUGA: Kebiasaan Tak Sarapan Pagi Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Diabetes
Infeksi ragi termasuk tinea/pityriasis versicolor (“bintik putih”) dan infeksi candida di area tubuh yang lembab dan hangat.
Obat antijamur topikal biasanya efektif dalam memberantas infeksi jamur ini pada anak-anak.
Source | : | Thomson Specialist Skin Care |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar