Di sinilah hormon vasopresin diproduksi. Ini mungkin karena tumor, infeksi, cedera, peradangan atau operasi.
Terkadang, itu mungkin karena cacat genetik. Kehamilan juga diketahui menyebabkan kondisi ini.
Pada diabetes insipidus nefrogenik, ginjal tidak merespons vasopresin dan organ ini menyerap terlalu banyak cairan dari aliran darah.
Ini mungkin terjadi karena saluran kemih yang tersumbat, penyakit ginjal, dan mutasi genetik.
Terlalu banyak kalsium dalam darah dan kekurangan kalium juga dapat menyebabkan hal ini seperti halnya obat-obatan tertentu.
Tes urine dan darah sederhana akan menentukan apakah kita memiliki masalah ini. Biasanya kita juga diminta menceritakan secara detail riwayat kesehatan pribadi dan riwayat kesehatan keluarga (genetik) oleh dokter.
Baca Juga: Pradiabetes, Ambang Batas yang Perlu Diketahui Untuk Mencegah Diabetes
Baca Juga: Cara Alami Mengusir Lemak di Perut Dengan Konsumsi Jus Lidah Buaya
Dokter mungkin merekomendasikan tes kekurangan cairan untuk dapat memastikan diagnosisnya.
Source | : | The National Kidney Fondation,American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar