"Temuan ini dapat membantu menyempurnakan pedoman praktik terbaik tentang bagaimana kognisi dan kesehatan tulang dipantau di usia yang lebih tua, untuk memastikan perawatan yang tepat dapat diberikan secara lebih efektif, ” tambah Jacqueline yang juga seorang ahli endokrinologi di Rumah Sakit St Vincent di Melbourne, Australia dan penulis senior penelitian ini.
Di seluruh dunia, 200 juta orang terkena osteoporosis dan lebih dari 35 juta menderita demensia, jumlah yang diperkirakan akan berlipat ganda selama dua dekade mendatang karena peningkatan harapan hidup secara global.
“Penurunan kognitif dan keropos tulang keduanya mengakibatkan peningkatan kecacatan, kehilangan kemandirian dan peningkatan risiko kematian.
Ada beberapa bukti bahwa orang yang lebih tua dengan demensia memiliki risiko patah tulang pinggul yang lebih tinggi, tetapi apakah penurunan kesehatan tulang dan kognitif terkait dari waktu ke waktu belum diteliti,” kata Dr Dana Bliuc, juga dari Garvan Institute.
“Kami mulai memahami hubungan jangka panjang, dengan penelitian kami yang pertama menyelidiki data kognitif dan kesehatan tulang selama lebih dari 15 tahun,” tambah Dr Dana.
Tim menggunakan data dari Canadian Multicentre Osteoporosis Study (CaMos), yang mendokumentasikan kesehatan tulang pada orang yang tinggal di komunitas tersebut sejak 1995.
Baca Juga: Miss V Terasa Gatal, Sebagian Besar Disebabkan Oleh Jamur
Baca Juga: 6 Mitos dan Fakta Tentang Menstruasi yang Perlu Diketahui Wanita
Para peneliti mengamati pengukuran kognitif dan kesehatan tulang dari 1.741 wanita dan 620 pria berusia 65 tahun ke atas, yang tidak memiliki gejala penurunan kognitif pada awal penelitian.
Source | : | Journal of Bone and Mineral Research |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar