Menurut CDC, kasus long covid dapat terjadi pada orang-orang yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan dan bahkan mereka yang benar-benar tanpa gejala.
Namun, beberapa ahli berpendapat, ada bukti yang lebih meyakinkan bahwa long covid cenderung terjadi setelah infeksi Covid-19 yang parah atau bergejala.
Ahli penyakit menular dari Universitas California, Dr. Monica Gandhi mengatakan, long covid tidak mungkin terjadi pada seseorang yang divaksinasi lengkap.
"Jika tubuh terpapar virus corona setelah vaksinasi, sistem kekebalan justru siap untuk menghasilkan respons yang sangat terorganisir terhadap virus, sehingga membuat long covid tidak mungkin terjadi,” kata Gandhi.
Ketua Tim Peneliti Efektivitas Vaksin Kemenkes Pandji Dhewantara juga mengatakan, berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya pemberian vaksinasi dosis lengkap itu secara signifikan dapat menurunkan risiko dan mencegah Covid-19 bergejala.
Source | : | CDC,YouTube,Kemenkes RI |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar