GridHEALTH.id - Hampir 100 vaksin Covid-19 saat ini sedang dalam uji klinis di seluruh dunia, di mana hanya tujuh yang diuji secara intranasal.
Nyeri injeksi adalah salah satu alasan keraguan vaksin di antara orang-orang yang hingga kini enggak disuntik.
Diharapkan, vaksin intranasal Covid-19 bebas jarum, yang artinya bebas rasa sakit, dapat mengatasi rasa takut ini sehingga orang yang disuntik semakin banyak, dan tujuan herd immunity secara global segera tercapai.
Dalam sebuah artikel baru yang diterbitkan dalam jurnal Science, dua ahli imunologi dari University of Alabama di Birmingham (UAB) menyoroti beberapa keuntungan menggunakan vaksin intranasal melawan virus SARS-CoV-2 dalam perang melawan pandemi Covid-19.
Dalam artikel tersebut, peneliti UAB - Fran Lund dan Troy Randall juga menunjukkan keunggulan dan tantangan individu dari masing-masing dari tujuh kandidat vaksin intranasal dalam uji klinis.
Lund adalah profesor mikrobiologi dan Randall adalah profesor kedokteran di Divisi Imunologi Klinis dan Reumatologi di UAB.
Menurut peneliti UAB, keuntungan utama dari vaksin intranasal adalah pemberian bebas jarum, pengiriman antigen ke tempat infeksi, dan elisitasi kekebalan mukosa di saluran pernapasan.
Baca Juga: Penyandang Diabetes Wajib Rutin Olahraga, Tapi Hindari 6 Kesalahan Ini
Dibandingkan dengan vaksin intramuskular Covid-19 vaksinasi intranasal juga memberikan dua lapisan perlindungan tambahan.
Source | : | Science Daily,The Japan Times |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar