GridHEALTH.id - Jumlah ibu meninggal dunia akibat Covid-19 saat melahirkan kian meningkat beberapa waktu terakhir ini.
Akibat ibu melahirkan meninggal dunia, sang bayi terpaksa tidak bisa mendapat air susu ibu (ASI) yang seharusnya menjadi sumber makanan utamanya.
Baca Juga: Jangan Asal Cari Pendonor ASI untuk Bayi, Ini Syarat Donor ASI selama Pandemi Covid-19
Bahkan, tak sedikit dari keluarga bayi yang akhirnya mencari pendonor ASI.
Padahal seperti diketahui, donor ASI tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Baca Juga: Infeksi Virus Herpes Pada Mata Dapat Sebabkan Kebutaan, Studi
Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, perlu ekstra kehati-hatian bahkan skrining tambahan sejak sebelum pemerahan hingga akhirnya diberikan ke bayi.
Adapun syarat donor ASI selama pandemi Covid-19 bisa dibaca DI SINI.
Donor ASI kini menjadi masalah krusial yang penuh lika-liku.
Tidak mudah mencari pendonor yang sesuai dengan kriteria tersebut.
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) menyarankan donor ASI dicari dari keluarga terdekat mengingat kebutuhan donor ASI bukan lagi kebutuhan yang sifatnya sementara tetapi bisa jadi akan berlangsung cukup lama.
Menurut Wakil Ketua Umum AIMI Farahdibha Tenrilemba dalam virtual perayaan kampanye global 'Pekan Menyusui Dunia' pada Rabu (28/7/2021), donor ASI lebih baik didapat dari keluarga terdekat sehingga diketahui riwayat kesehatan dari sang pendonor.
Lantaran donor ASI selama pandemi Covid-19 menjadi hal yang krusial, AIMI menyatakan tengah menyusun Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) tentang donor ASI.
Sementara itu, Ketua Umum AIMI NIA Umar merekomendasikan beberapa tempat mencari donor ASI yang tepat.
Nia menyarankan untuk mencari donor ASI dari fasilitas kesehatan di daerah setempat.
"Sambil menunggu PMK, untuk kebutuhan donor ASI merekomendasikan ibu-ibu sebaiknya mencari (donor ASI) dari fasilitas kesehatan yang biasa melakukannya," ujarnya ditemui dalam acara yang sama.
Baca Juga: Pecah Rekor di Olimpiade Tokyo, Kasus Covid Bertambah Menjadi 2.848
Nia juga menyebutkan beberapa fasilitas kesehatan yang siap melayani informasi tentang donor ASI.
"Di Indonesia ada beberapa rumah sakit yang sudah melakukan. Contohnya kalau di Jakarta, ada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kalau di Surabaya, ada RSUD Dr. Soetomo. Jadi silahkan cari di faskes-faskes yang melayani," tuturnya.
Kendati demikian, coba tanyakan terlebih dahulu di beberapa fasilitas kesehatan setempat terkait informasi donor ASI.
Sebagai catatan penting, donor ASI hanya diperuntukkan bagi bayi yang kehilangan ibunya. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | AIMI,webinar |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar