GridHEALTH.id - Rumah Sakit Lapangan khusus untuk penanganan pasien Covid-19 telah resmi beroperasi.
Rumah Sakit Lapangan khusus Covid-19 ini didirikan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, peresmiannya telah dilakukan pada Minggu (1/7/2021) oleh Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Letjen Albertus Budi Sulistya.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan arahan kepada Letjen TNI Dudung untuk mengerahkan Batalyon Kesehatan I Divisi Infanteri I Kostrad membantu penanganan pasien Covid-19.
Jadilah Rumah Sakit Lapangan khusus Covid-19 stersebut Instalasi Rumah Sakit Lapangan II Yonkes Divif 1/1 Kostrad-RSPAD Gatot Soebroto.
Menurut Letjen Albertus Budi Sulistya instalasi RS Lapangan II Yonkes Divif 1/1 Kostrad-RSPAD Gatot Soebroto diperuntukkan bagi pasien dengan status probable setelah dilakukan triage.
Triage ialah proses pemilahan pasien untuk menentukan kategori perawatan.
"Pemisahan ini dilakukan tim dokter dan perawat untuk memilah pasien ini termasuk kategori yang mana, apakah dia covid, probable, apakah noncovid. Kalau masih probable nanti ditempatkan di Rumah Sakit Lapangan II," jelas Budi, seperti dilansir dari Medco.id (2/7/2021).
Baca Juga: Mengejutkan, Studi Panjang The Lancet Menemukan Long Covid-19 Memiliki 200 Gejala
Lebih jauh disampaikan, RS Lapangan II ini arahan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.
Fasilitas ini dimanfaatkan sebagai perluasan pelayanan RSPAD Gatot Soebroto dalam menangani pasien covid-19.
"SDM dari Yonkes kan tentu terbatas sehingga dengan rumah sakit ini digelar di Kompleks RSPAD maka tim dokter dari RSPAD bisa menyupervisi dan mengampu tugas. Jadi semua dokter yang bekerja di sini di bawah supervisi oleh tim dokter dari RSPAD," ungkap Budi.
Baca Juga: Ini Gejala Khusus yang Sering Dialami Penyandang Diabetes Tipe 1
Wakil Komandan Batalyon Kesehatan 1/1 Kostrad, Kapten Ckm Lutfi Hajri, mengatakan supervisi dilakukan tim dokter paru RSPAD Gatot Soebroto. Di RS lapangan, ada dokter umum sebagai dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP).
"Untuk tenaga medis, nanti kita bergabung dari sini dan juga dari RSPAD kita mendapat dukungan untuk tenaga medis, terutama untuk yang dokter spesialis, yaitu dokter spesialis paru, yang untuk sebagai supervisi kita," kata Lutfi.
Pendirian rumah sakit lapangan ini menurut Andika, melansir Sindonews (1/8/2021), hanya dalam waktu tiga hari.
Kini, menurut Andika, sudah 25 tenda sudah digelar dengan alat kesehatan yang sudah lengkap.
Dalam rumah sakit lapangan tersebut, melansir Surya.co.id (2/8/2021), terdapat tenda IGD Observasi, tenda farmasi, tenda laboratorium, tenda radiologi, tenda ICU, ruang operasi, tenda perawatan untuk pasien laki-laki dan perempuan, serta tenda pemulasaran jenazah.
Selain itu, terdapat tenda disinfektan untuk para tenaga kesehatan setelah selesai bertugas di rumah sakit lapangan.(*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar