Setiap antibodi spesifik untuk bakteri atau virus yang dideteksinya dan akan memicu respons imun spesifik.
Antibodi spesifik ini akan tetap berada dalam sistem kekebalan tubuh setelah infeksi hilang.
Ini berarti bahwa jika penyakit yang sama ditemukan lagi, sistem kekebalan memiliki 'memori' penyakit dan siap untuk dengan cepat menghancurkannya sebelum kita sakit dan gejala apa pun dapat berkembang.
Namun, kadang-kadang, sistem kekebalan tidak selalu memenangkan pertempuran awal melawan bakteri atau virus berbahaya ini dan kita bisa menjadi sangat sakit atau dalam kasus ekstrem dapat meninggal.
Vaksinasi adalah cara paling aman dan paling umum untuk mendapatkan kekebalan terhadap bakteri atau virus yang belum ditemukan oleh tubuh.
Vaksin mengandung bakteri atau virus dalam bentuk yang tidak berbahaya yang menyebabkan penyakit yang sedang diimunisasi.
Baca Juga: Manfaat Ciplukan Sebagai Pengobatan Rumahan Untuk Mengatasi Diabetes
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Diare Selama Kehamilan Agar Tidak Berdampak Pada Janin
Bakteri atau virus akan dibunuh, dilemahkan, atau dipecah menjadi bagian-bagian kecil sebelum digunakan dalam vaksin sehingga dapat memicu respons imun tanpa membuat sakit.
Source | : | British Society for Immunology |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar