Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa kafein menciptakan apa yang disebut Vora sebagai lingkaran setan dari tidur yang buruk, lebih banyak konsumsi kafein, lebih banyak tidur yang buruk, dan sebagainya.
Sementara penelitian baru menunjukkan bahwa kafein mungkin tidak mempengaruhi fungsi tubuh tertentu (seperti detak jantung) sebanyak yang kita duga sebelumnya.
Bahkan ahli gastroenterologi Marvin Singh, MD, sebelumnya mengatakan kepada bahwa ia masih merekomendasikan untuk minum lebih sedikit jika itu membuat kita mengalami hal-hal seperti kecemasan, sakit kepala, masalah pencernaan, dan tentu saja, sulit tidur, tidak peduli jam berapa sekarang.
Jadi, kapan kita harus benar-benar mengurangi kafein jika ingin memastikan kita bisa tertidur?
Sekali lagi, ini akan tergantung pada orangnya, tetapi menurut sebuah penelitian yang meneliti asupan kafein nol, tiga, dan enam jam sebelum tidur, kita harus berhenti minum setidaknya enam jam sebelum tidur.
Tetapi penelitian tersebut juga memberi catatan, bahkan konsumsi kafein 6 jam sebelum tidur dapat memiliki efek mengganggu pada sebagian orang.
Baca Juga: Kenali Fakta 9 Penyakit yang Dipicu Oleh Akibat Hubungan Seksual
Baca Juga: Wajib Tahu, Kandungan Skincare Untuk Anti-Aging Agar Tak Salah Pilih Produk
Dengan itu, penting juga untuk diingat bahwa minuman yang berbeda memiliki jumlah kafein yang berbeda.
Source | : | Mind Body Green |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar