Virus tersebut paling umum menyerang bayi dan anak-anak.
Ssedangkan norovirus menyebabkan gastroenteritis serius dan wabah penyakit bawaan makanan.
Penyakit infeksi gastroenteritis bisa juga disebabkan oleh bakteri seperti E. coli dan salmonella juga dapat menyebabkan flu perut.
Bakteri lain yang disebut Shigella juga dapat menyebabkan flu perut.
Bakteri satu ini sering menyebar di sekolah dan pusat penitipan anak melalui kontak dengan mainan yang terinfeksi, perlengkapan kamar mandi, meja ganti, ember popok, mengganti popok anak dengan infeksi Shigella, lalu menyentuh mulut.
Gejala Penyakit Infeksi Gastroenteritis pada Anak
Gejala umum flu perut pada anak termasuk diare berair, kram perut, mual, muntah, dan terkadang demam.
Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19, Penyandang Alergi Perlu Hati-hati, Suntikan Dosis Kedua Lebih Kuat
Pada anak-anak, flu perut dapat menyebabkan dehidrasi dengan sangat cepat.
Karenanya penting untuk mewaspadai gejala seperti kulit kering, mulut kering atau sangat haus.
Pada bayi, perhatikan popoknya jika lebih sering kering, itu pertanda bayi dehidrasi.
Pastinya orangtua perlu ingat, flu perut ini sangat menular.
Penularannya, selain menyebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi dan makanan atau air yang terkontaminasi, flu perut pun dapat menyebar karena tidak mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi atau mengganti popok.
Baca Juga: Klik di Sini, Cara Mudah Daftar Vaksin Covid-19, Gratis!
Source | : | Mount Elizabeth Hospital - Flu Perut |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar