GridHEALTH.id - Kabar baik tampaknya dirasakan warga DKI Jakarta akan adanya penurunan kasus aktif Covid-19 yang sangat signifikan.
Ini karena DKI Jakarta berhasil menurunkan kasus aktif Covid-19 hampir 100% per tanggal 11 Agustus 2021.
Baca Juga: Berikut Daftar 45 Wilayah Zona Risiko Tinggi Covid-19, Luar Jawa Bali PPKM Hingga 23 Agustus
Hal ini disampaikan Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah dalam kanal YoTube BNPB, Kamis (12/8/2021).
"Saat ini sudah bisa turun dalam kurun waktu tiga minggu, ini yang luar biasa turun 90% dari puncak, luar biasa sekali DKI Jakarta turunnya 90,18%, ini per tanggal 11 Agustus," kata Dewi.
Baca Juga: Salat Jumat 2 Gelombang Berdasarkan Nomor Handphone, Ini Kata Kemenag dan MUI
Penurunan kasus aktif Covid-19 tersebut terjadi dalam kurun waktu tiga pekan terakhir. Akibat hal ini, DKI Jakarta kabarnya telah keluar dari zona merah.
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Covid-19 per 8 Agustus 2021, Provinsi DKI Jakarta keluar dari zona merah Covid-19.
Artinya, seluruh wilayah di DKI Jakarta sudah tidak termasuk dalam daftar daerah yang berisiko tinggi Covid-19.
Kendati demikian, Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa terjadi kenaikan kasus Covid-19 tajam di luar Pulau Jawa.
"Selama 2 minggu terakhir ini, saya melihat penambahan kasus-kasus baru di provinsi-provinsi di luar Jawa terus meningkat," ucap Jokowi dlama kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (7/8/2021).
"Saya melihat ini angka-angka hati-hati ini yang 5 provinsi yang tinggi-tinggi pada 5 Agustus kemarin. Kalimantan Timur, kasus aktif yang ada 22.529 kasus, Sumatera Utara 21.876 kasus, Papua 14.989 kasus, Sumatera Barat 14.496 kasus, Kepulauan Riau 13.958 kasus itu hari Kamis," lanjutnya.
Baca Juga: Israel Temukan Obat Covid-19, Pasien Rawat Inap Sembuh Dalam 5 Hari
Akibat hal tersebut, Indonesia masih mencatat 201 wilayah di 30 provinsi masuk dalam zona merah Covid-19. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | YouTube,Covid19.go.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar