Tes khusus diabetes harus mencakup A1C, kreatinin, dan rasio albumin-kreatinin urin.
Perhatian khusus harus diberikan pada tinjauan daftar obat untuk obat yang berpotensi berbahaya (yaitu, ACE inhibitor, penghambat reseptor angiotensin, dan statin.
Sebuah rujukan untuk pemeriksaan mata yang komprehensif juga dianjurkan. Wanita dengan retinopati diabetik yang sudah ada sebelumnya akan membutuhkan pemantauan ketat selama kehamilan untuk menilai perkembangan retinopati dan memberikan pengobatan jika diindikasikan.
Penggunaan aspirin (81-150 mg) dapat direkomendasikan untuk semua wanita hamil dengan diabetes (jika tidak ada kontraindikasi) pada usia kehamilan 16 minggu untuk mengurangi risiko preeklamsia.
Puasa dan pemantauan glukosa darah postprandial direkomendasikan pada diabetes mellitus gestasional dan diabetes yang sudah ada sebelumnya pada kehamilan untuk mencapai kadar glukosa yang optimal.
Target glukosa adalah glukosa plasma puasa <95 mg/dL (5,3 mmol/L) dan glukosa 1 jam postprandial <140 mg/dL (7,8 mmol/L) atau glukosa 2 jam postprandial <120 mg/dL (6,7 mmol/ L).
Baca Juga: 5 Cara Menggunakan Madu Untuk Membantu Meredakan Radang Tenggorokan
Baca Juga: Serumen Prop, Kotoran Telinga yang Bisa Berdampak Pendengaran Berkurang
Beberapa wanita dengan diabetes yang sudah ada sebelumnya juga harus menguji glukosa darah sebelum makan.
Source | : | American Diabetes Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar