3. Puji anak
Kak Seto mengatakan, setiap anak memiliki sisi kelembutan, untuk itu setiap orangtua terlebih ibu dimohon untuk lebih bersabar.
Cobalah untuk menggunakan suara halus dan lembut, dan tidak lupa untuk memuji anak apapun yang mereka lakukan.
4. Harus tumbuhkan rasa berani
Baca Juga: Mengapa Lansia dan Penyandang Diabetes Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19, Ini Kata Ahli
Orangtua tidak boleh menyuruh anak untuk memberanikan diri menjawab pertanyaan para guru saat sekolah daring. Namun, coba perhatikan kemampuan anak.
"Yang penting sekarang adalah kurikulum kehidupan, bagaimana anak menghadapi Covid-19 ini dengan sehat. Kurikulum ini adalah sesuatu yang membuat gembira dan anak-anak akan cerdas pada bidang yang berbeda," ungkap Seto.
Untuk itu, orangtua diminta melihat kemampuan anak sesuai bidang dan bakat yang dimiliki sehingga anak memiliki keberanian menghadapi sesuatu.
Source | : | Mayo Clinic,NCBI,webinar |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar