Hingga Rp 240 ribu atau 1200 rupee. Jadi ini turun separuh dari tarif September 2020.
Untuk di Rumah Sakit dan laboratorium swasta harga test PCR di India pada November 2020hanya Rp 160 ribu (800 rupee).
Awal Agustus 2021 oleh pemerintah harga test PCR kembali diturunkan di India.
Pmerintah India menurunkan patokan tarif menjadi 500 rupee atau Rp 100 ribu saja.
”Kalau pemeriksaannya dilakukan di rumah klien, tarifnya adalah 700 rupee atau Rp 140.000. Sementara itu, tarif pemeriksaan rapid antigen adalah 300 rupee atau Rp 60.000," katanya.
Walau tarif test PCR di India murah, tapi hasilnya sangat cepat dengan hasil maksimal. Hanya butuh waktu 1x24 jam.
"Datanya segera dikompilasi di tingkat nasional dan mencegah keterlambatan pelaporan," tutur Tjandra.
Bagaimana dengan di Indonesia?
Tes PCR di Indonesia terbilang lambat. Kondisi ini membuat penanganan Covid-19 di Indonesia juga masih lambat.
Mengetahui hal itu Presiden meminta hasil PCR bisa keluar lebih cepat.
Baca Juga: Miliki Riwayat Hepatitis, Jerinx Divaksin Covid-19, Ini yang Dirasakannya Setelah Disuntik
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar