"Saya juga minta tes PCR bisa diketahui hasilnya dalam waktu maksimal 1x24 jam. Kita butuh kecepatan," kata Jokowi dalam siaran yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (15/8/2021).
Selain itu Jokowi langsung menginstruksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menurunkan harga tes PCR Covid-19.
"Saya berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran Rp 450.000-Rp 550.000," ujarnya.
Saat ini di Indonesia Kementerian Kesehatan menetapkan batas atas harga pemeriksaan PCR di laboratorium swasta sebesar Rp 900 ribu pada Oktober 2020 lalu.
Namun masih banyak yang mematok tarif di atas Rp 1 juta agar hasil bisa keluar dalam waktu 24 jam.
Alat Test PCR Buatan Biofarma
Untuk diketahui, PCR (Polymerase Chain Reaction) dilansir dari situs The Guardian, dapat menemukan partikel virus pada tubuh setiap individu dan menempatkan urutan gen Coronavirus tertentu.
Metode PCR dilakukan oleh para petugas kesehatan dengan menyeka bagian hidung atau belakang tenggorokan.
Hal ini sebagai upaya untuk mengambil sampel air liur, atau mengumpulkan sampel cairan dari saluran pernapasan bawah.
Baca Juga: 7 Penyebab Keracunan Makanan, Mengalami Penyakit Infeksi Karenanya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar