1. Diabetes insipidus sentral
Ini merupakan bentuk paling umum dari diabetes insipidus, terjadi ketika otak tidak melepaskan cukup ADH.
Diabetes insipidus sentral dapat disebabkan oleh kerusakan pada kelenjar pituitari atau hipotalamus, bagian otak di dekat kelenjar pituitari.
Hipotalamus menghasilkan ADH dan hormon lain dan mengontrol pelepasannya.
Ada banyak kemungkinan penyebab kerusakan ini, termasuk cacat bawaan pada gen, pembedahan atau cedera yang melibatkan kepala, tumor, dan infeksi.
2. Diabetes insipidus nefrogenik
Diabetes insipidus nefrogenik terjadi ketika ADH dalam tubuh sudah cukup, tetapi ginjal tidak meresponsnya dengan baik dan tidak mampu menahan air.
Ini dapat disebabkan oleh reaksi terhadap obat, seringkali lithium. Tapi juga dapat disebabkan oleh cacat pada gen, tingkat kalsium yang tinggi dalam darah (hiperkalsemia), atau penyakit ginjal.
Baca Juga: Diabetes Insipidus, Kondisi Membuat Kita Terus Mengalami Dehidrasi
Source | : | Clevelandclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar