GridHEALTH.id - Diabetes insipidus adalah kondisi langka di mana ada masalah dengan sekresi hormon antidiuretik (ADH) dalam tubuh.
ADH yang juga disebut vasopresin, diketahui berfungsi untuk mengontrol jumlah air yang dikeluarkan ginjal dalam urin.
ADH disimpan di kelenjar pituitari, yang terletak di belakang batang hidung.
Berbeda dengan diabetes melitu, diabetes insipidus tidak berkaitan dengan kadar gula dalam tubuh.
Penyandang diabetes insipidus memiliki jumlah urin yang tinggi dan bening karena ketidakmampuan untuk mengontrol jumlah air dalam urin.
Sebagian besar kasus diabetes insipidus terjadi karena tidak cukupnya ADH, atau karena ginjal tidak merespons ADH dengan baik.
Dilansir dari laman clevelandclinic.org (9/8/2017), ada empat jenis diabetes insipidus yang bisa terjadi. Berikut diantaranya;
Baca Juga: Gejala Diabetes Insipidus, Kelainan Langka yang Bikin Kehausan dan Sering Kencing
Source | : | Clevelandclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar