1. Penuhi kebutuhan gizi sedari masa kehamilan
Cara pertama yang terbilang sangat efektif untuk mencegah stunting pada anak yaitu memenuhi kebutuhan gizi sedari masa kehamilan.
Disarankan bagi para ibu hamil untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Selain itu, suplemen sesuai anjuran dokter pun sangat direkomendasikan untuk ibu hamil konsumsi.
Sebaiknya, ibu hamil juga tidak lupa untuk memeriksakan kesehatannya ke dokter atau bidan secara rutin.
2. Memberikan ASI Eksklusif
Kandungan gizi mikro dan makro dalam ASI berpotensi untuk mengurangi peluang terjadinya stunting pada anak.
Oleh sebab itu, ibu sangat disarankan untuk tetap memberikan ASI Eksklusif kepada bayi mereka hingga bayi berusia 6 bulan.
Protein whey dan kolostrum yang terdapat pada ASI juga dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang terbilang rentan.
3. Memberikan MPASI sebagai pendamping ASI Eksklusif
Memasuki usia 6 bulan, bayi sudah bisa diberikan MPASI sebagai makanan pendamping ASI.
Dalam penyajian MPASI, penting untuk memilih makanan yang dapat memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya didapatkan dari ASI untuk mencegah stunting.
Badan Kesehatan Dunia WHO merekomendasikan fortifikasi dalam pemberian MPASI.
Fortifikasi sendiri merupakan proses penambahan nutrisi ke dalam makanan.
Meskipun begitu, ibu harus tetap berhati-hati apabila ingin mengikuti rekomendasi dari WHO tersebut.
Supaya aman, ibu bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menentukan produk tambahan untuk fortifikasi MPASI.
Baca Juga: Covid-19 Bisa Sebabkan Stunting, Hampir 7 Juta Anak Terancam Kurang Gizi
Source | : | Momsmoney.id,Unicef.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar