Artinya, kehamilan tidak dimulai pada hari seseorang berhubungan seks.
Sebab dibutuhkan waktu hingga enam hari setelah berhubungan seks, melansir Planned Parentshood, dalam artikel 'How long after sex does pregnancy occur?' (28/10/2019), agar sperma dan sel telur bergabung dan membentuk sel telur yang telah dibuahi.
Kemudian, dibutuhkan tiga hingga empat hari agar sel telur yang telah dibuahi benar-benar tertanam di lapisan rahim.
Jadi, kehamilan dimulai selama implantasi, ketika hormon yang dibutuhkan untuk mendukung kehamilan dilepaskan.
Tapi pada beberapa perempuan kehamilan bisa terjadi lebih cepat.
Satu dari tiga perempuan yang melakukan hubungan seks teratur (setiap 2 hingga 3 hari) atau waktu seks sekitar ovulasi, menurut Tommys.org dalam artikel 'How long does it take to get pregnant?', akan hamil dalam waktu satu bulan.
Baca Juga: Tidak Sehat, Hindari Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini Saat Minum Kopi
Penting diketahui, rata-rata pembuahan terjadi sekitar dua minggu setelah periode menstruasi terakhir perempuan.
Saat sperma menembus sel telur, terjadi perubahan pada lapisan protein sel telur untuk mencegah sperma lain masuk.
Nah, pada saat pembuahan, susunan genetik bayi sudah lengkap, termasuk jenis kelaminnya.
Jenis kelamin bayi tergantung pada sperma yang membuahi sel telur pada saat pembuahan.
Umumnya, perempuan memiliki kombinasi genetik XX dan pria memiliki XY.
Sebagai ibu, perempuan memberikan setiap telur dengan X. Setiap sperma dapat berupa X atau Y.
Jika telur yang dibuahi dan sperma adalah kombinasi dari X dan Y, itu adalah anak laki-laki. Jika ada dua X, itu perempuan.
Apa yang terjadi tepat setelah pembuahan
Komentar