Dalam waktu 24 jam setelah pembuahan, sel telur mulai membelah dengan cepat menjadi banyak sel.
Kejadian ttu tetap di tuba fallopi selama sekitar tiga hari setelah pembuahan.
Kemudian sel telur yang telah dibuahi (blastosit) terus membelah secara perlahan melalui tuba falopi ke rahim.
Sesampai di rahim, tugasnya menempel pada endometrium. Ini disebut implantasi.
Sebelum implantasi, melansir clevelandclinic.org pada artikel 'Fetal Development: Stages of Growth', blastosit pecah dari lapisan pelindungnya.
Ketika blastosit melakukan kontak dengan endometrium, kedua hormon tersebut bertukar untuk membantu blastosit menempel.
Beberapa perempuan melihat bercak (sedikit pendarahan) selama satu atau dua hari ketika implantasi ini terjadi.
Baca Juga: Badai Sitokin pada Mereka yang Telah divaksin Covid-19, Berikut Penjelasan dr Erlina Burhan
Kondisi tersebut normal dan bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Nah, di sini endometrium menjadi lebih tebal dan serviks (lubang antara rahim dan jalan lahir Anda) disegel oleh sumbat lendir.
Dalam waktu tiga minggu, sel-sel blastosit akhirnya membentuk bola kecil, atau embrio.
Pada saat ini, sel saraf pertama bayi telah terbentuk.
Umumnya, bayi akan disebut embrio sejak pembuahan hingga minggu kedelapan perkembangannya.
Setelah minggu kedelapan, bayi akan disebut janin sampai lahir.
Kapan perempuan isa mengetahui dirinya hamil
Baca Juga: Risiko Obesitas Pada Masa Remaja Dimulai di Usia Dini, Studi
Komentar