"Pandemi menyumbang kerentanan dalam keluarga misalnya ekonomi karena kekurangan pendapatan, emosional karena kehilangan anggota keluarga, perubahan relasi antar keluarga, peran, kesehatan fisik dan mental termasuk di dalamnya tumbuh kembang anak," jelas Daisy.
Untuk itulah, setiap keluarga perlu untuk;
1. Mengurangi sumber beban yang negatif atau stressful, adanya daya dukung pemenuhan basic need, pekerjaan, dan aktivitas anak.
2. Menambah hal-hal positif: membangun relasi yang suportif dan responsif di antar anggota keluarga, membangun relasi dengan komunitas atau ketetanggaan, dan menggunakan virtuality untuk meningkatkan engagement antar anggota keluarga.
Baca Juga: Peringatan dari CDC; yang Sudah Disuntik Vaksin Masih Bisa Tularkan Covid-19 Pada Oranglain
3. Memindahkan titik tumpu: memberi ruang pada kemampuan kita membangun skill managing daily life dengan fokus mengenali cara mengatasi sumber-sumber negatif, sehingga mudah menjalani hidup selama pandemi.
Hal itu bisa dilakukan oleh kita semua. Sebab sejatinya setiap manusia menurut Daisy dibekali kemampuan beradaptasi pada situasi yang ada, tetapi tiap orang memiliki cara dan tingkat adaptasi yang berbeda-beda. Ini harus ditemukan oleh setiap orang dengan cara positif dan tersalurkan dengan cara yang postif juga.(*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar