GridHEALTH.id - Orang yang positif Covid-19 dikabarkan akan ditandai warna hitam pada aplikasi PeduliLindungi.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, dalam konferensi pers secara daring, Senin (30/8/2021) malam.
Menurutnya kebijakan tersebut akan diterapkan dengan menambahkan fitur warna hitam pada aplikasi PeduliLindungi nantinya.
"Pada minggu ini kita akan melakukan perubahan kategori warna pada (aplikasi) PeduliLindungi," ujar Luhut.
"Akan ditambahkan kategori warna hitam bagi orang yang terindentifikasi positif Covid-19 atau kontak erat (pasien positif)," tegasnya.
Menurut Luhut, jika orang-orang yang dikategorikan warna hitam tersebut masih memaksa beraktivitas di tempat umum, maka akan langsung dievakuasi.
"Jika orang-orang (yang positif) ini masih memaksa melakukan aktivitas di ruang publik maka mereka langsung dievakuasi untuk isolasi atau dikarantina terpusat," ucap Luhut.
Pria berumur 73 tahun itu juga mengatakan saat ini yang perlu diwaspadai bersama adalah jangan sampai orang positif Covid-19 tersebut berjalan-jalan di daerah publik.
Sebab, mereka bisa menularkan Covid-19 pada banyak orang ketika beraktivitas di tempat umum.
Nah, dengan menambahkan fitur warna hitam tersebut, papar Luhut, pemerintah berharap bisa lebih cepat dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran kasus Covid-19.
Baca Juga: 9 Khasiat Dahsyat Minyak Kayu Putih, Tidak Hanya Menghangatkan Badan
Mengenai hal ini sudah diuji cobakan di berbagai sektor dengan menggunakan platform PeduliLindungi hingga 29 Agustus 2021 lalu.
Hasilnya, total masyarakat yang melakukan skrining menggunakan aplikasi PeduliLindungi tersebut telah mencapai 13,6 juta orang.
Uji coba itu diterapkan di beberapa sektor publik seperti perbelanjaan, industri, olahraga dan lainnya.
"Dan dari total 13,6 jumlah tersebut terdapat 462.000 orang masuk kategori merah, (artinya) tidak diperkenankan masuk melakukan aktivitas oleh sistem," kata Luhut.
Baca Juga: Menteri Luhut Sebut, Indonesia Bakal Produksi Vaksin Covid-19 Berbasis mRNA Tahun 2022
Sementara itu, untuk kasus positif Covid-19 di Indonesia sendiri dalam beberapa waktu terakhir memang berangsur turun.
Hanya saja tambahan kasus baru Covid-19 masih terbilang tinggi.
Berdasarkan data terbaru dari laman covid19.go.id, hingga Selasa (31/8/2021) ada tambahan 10.534 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia.
Sehingga total menjadi 4.089.801 kasus positif Covid-19.
Sementara itu, jumlah yang sembuh bertambah 16.781 orang sehingga menjadi sebanyak 3.760.497 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal bertambah 532 orang menjadi sebanyak 133.023 orang.
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 196.281 kasus.
Jumlah ini berkurang 6.779 kasus dari sehari sebelumnya.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Covid19.go.id,Kompas.tv |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar