GridHEALTH.id - Presdien Joko Widodo kembali memberikan kabar baik terkait sekolah tatap muka yang akan kembali digelar secara serempak di seluruh Indonesia.
Jokowi mengumumkan bahwa sekolah tatap muka akan kembali digelar pada September 2021 mendatang.
"Rencana pembelajaran tatap muka (PTM), insya Allah akan dimulai nanti awal September atau minggu depan," ujar Jokowi usai meninjau kegiatan vaksinasi di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, dikutip melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (31/8/2021).
Hal inipun disambut antusiasme siswa yang menghadiri acara vaksinasi tersebut.
Baca Juga: Masih Belum Dapat Jatah Vaksin? Coba 5 Cara Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Online
"Tadi saya juga bertanya kepada anak-anak. Apakah sudah ingin belajar tatap muka, pembelajaran tatap muka? Dijawab oleh anak-anak, 'Mau…'. Ternyata semuanya ingin segera pembelajaran tatap muka," papar Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi berharap penyelenggaraan sekolah tatap muka berjalan dengan lancar.
"Tapi tentu saja, kalau sudah dimulai pembelajaran tatap muka, saya berharap semua anak-anak tetap harus disiplin menjaga protokol kesehatan," sambungnya.
Untuk itu, Jokowi memerintahkan agar seluruh pelajar di Indonesia segera mendapat vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Tak Perlu Keluar Rumah, Ini 4 Tips Belanja Kosmetik Online di Era Pandemi Covid-19
"Saya juga sudah perintahkan agar kegiatan vaksinasi bagi pelajar dan santri ini dilakukan secara besar-besaran atau masif, terutama di daerah-daerah yang tingkat penyebaran Covid-nya, tingkat penularan Covid-nya tinggi."
"Sehingga kita harapkan penularan Covi-19 utamanya varian Delta bisa kita kendalikan," tandasnya.
Selain vaksin, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, aktivitas sekolah tatap muka akan dihentikan sementara jika diketahui ada siswa yang positif Covid-19.
Baca Juga: Bukan Sekadar Kosmetik, Pelembab Tangan Bisa Cegah Penularan Penyakit
"Jika nanti ditemukan adanya siswa yang terinfeksi Covid-19 maka kegiatan PTM di sekolah tersebut akan dihentikan selama tiga hari," kata Wiku, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (31/8/2021). (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar