Karena alas bedak adalah produk yang menempel di kulit sepanjang hari, Dr. Marchbein merekomendasikan jenis kulit yang rawan jerawat mencari formula bebas minyak dan nonkomedogenik—yang mencegah pori-pori tersumbat.
"Carilah yang memiliki manfaat kulit tambahan, seperti antioksidan, bahan anti-inflamasi dan pencerah kulit, dan perlindungan matahari," katanya, mencatat bahwa beberapa bahan ini juga dapat membantu menenangkan kemerahan dan iritasi dan membantu mengatasi penyebab jerawat.
Sebagai aturan umum, cari produk noncomedogenic (yang pada dasarnya berarti "penyumbatan non-pori"), dan hindari alas bedak yang mengandung alkohol terdenaturasi SD, kadang-kadang disebut isopropil alkohol.
“Alkohol jenis ini merusak permukaan pelindung kulit, memperburuk kulit berminyak, dan memperburuk jerawat,” kata Yoram Harth, M.D., dokter kulit yang berbasis di San Francisco dan salah satu pendiri MDacne, aplikasi perawatan jerawat.
Bahan kosmetik komedogenik sangat umum di pasar perawatan kulit dan makeup.
Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang bahan komedogenik, dikutip dari skinutritious (24/7/2019), yang ditulis oleh Elis mantan penderita jerawat hingga beberapa dekade, yang saat ini mempunyai banyak klien untuk kasus ini:
1. Banyak produk yang diperlihatakan klien kepadanya menggunakan bahan komedogenik.
Ketahuilah banyak skincare tidak dibuat khusus untuk jenis kulit berjerawat, melainkan untuk masyarakat umum.
2. Sebagian besar produk perawatan kulit + makeup alami mengandung minyak komedogenik yang dapat memicu jerawat produk.
Sebagian besar riasan alami dan SPF tidak beracun. Tetapi tak mengandung bahan-bahan komedogenik dalam formulasinya seperti minyak kelapa, minyak zaitun, minyak alpukat, minyak kedelai, dan banyak lagi.
Source | : | Prevention - foundation,Womenshealthmag - foundation,Skinutritious - Foundation |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar