“Jika punya kebun gizi atau pekarangan pangan lestari, gunakan saja bahan pangan yang ditanam di kebun gizi tersebut,” katanya.
3. Rencanakan menu dan resep yang sesuai
Sebelum menyiapkan menu makanan bergizi seimbang. Sebaiknya, Anda harus mengenali apakah ada anggota keluarga yang alergi terhadap makanan tertentu. Selain itu, perhatikan apakah ada anggota keluarga lain yang harus menerapkan diet khusus karena alasan kesehatan.
4. Sesuaikan dengan bahan masakan
Terakhir, Anda bisa mengolah makanan sesuai dengan bahan masakan yang tersedia. Usahakan tidak memasak makanan yang terlalu rumit karena hal tersebut akan menyita banyak waktu.
“Jangan memasak makanan yang terlalu rumit. Lebih baik susun rencana berdasarkan waktu memasak yang ibu miliki, serta pastikan Anda juga memiliki alat memasak yang dibutuhkan,” jelas Prof. Ahmad.
Baca Juga: Makanan Seperti Ini Bisa Tingkatkan Risiko Covid-19, Hati-hati
Dia juga menjelaskan, makanan bergizi lengkap harus berpenampilan menarik dan tentunya lezat, sehingga dapat diterima semua anggota keluarga.
Menurut Prof. Ahmad, makanan lezat tidak selalu harus dilakukan dengan membuat resep yang sulit dibuat. Sebaliknya, ibu bisa membuat bumbu masakan khas sendiri atau menggunakan bumbu komersial dari bahan alami.
“Salah satu opsi membuat makanan lezat adalah dengan menambahkan penegas rasa. Misalnya dengan menambahkan UMAMI pada makanan,” ujar Prof. Ahmad.
UMAMI merupakan rasa dasar kelima yang ditemukan setelah rasa asin, manis, pahit atau dikenal dengan rasa gurih. Saat ini UMAMI dapat dengan mudah diperoleh dengan penambahan makanan berkandungan monosodium glutamate (MSG).
Baca Juga: Luka Diabetes 'Basah' dan 'Kering' Berisiko Timbulkan Komplikasi Parah yang Disebut Gangren
Meski kerap dianggap tidak menyehatkan, Prof. Ahmad menyebut, sampai saat ini belum ada bukti penelitian yang kuat yang menyatakan MSG sebagai penyebab gangguan kesehatan
Justru sebaliknya, Prof. Ahmad mengatakan kandungan UMAMI mampu meningkatkan cairan ludah dan lambung sehingga makanan bisa dicerna secara sempurna.
“Dengan menggunakan UMAMI dapat mengurangi penggunaan garam, jika biasanya penggunaan garam selalu dipakai dua sendok teh, sekarang hanya satu sendok teh dan setengah sendok teh UMAMI,” jelas Prof. Ahmad.
Keajaiban rasa UMAMI dapat Anda peroleh dalam produk AJI-NO-MOTO. Untuk diketahui, UMAMI pada AJI-NO-MOTO diperoleh dari bahan baku alami yaitu tetes tebu.
Bahan alami tersebut kemudian melalui proses fermentasi canggih yang kemudian dilakukan proses pengeringan sehingga menghasilkan kristal MSG yang tentunya mengandung asam amino glutamat sebagai zat gizi yang baik dan diperlukan tubuh.
Dengan begitu, Anda tak perlu lagi merasa khawatir untuk menaburkan MSG pada setiap masakan. Namun, ada baiknya tidak menggunakannya secara berlebihan. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Nutrition (2011), disebutkan bahwa batas aman untuk konsumsi MSG maksimal 0,4 gram perhari atau sekitar 1-2 sendok teh setiap harinya.
Dengan menciptakan menu sehat yang lezat dan UMAMI, Anda dan keluarga pun dapat lebih bersemangat untuk mengonsumsinya.
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
Komentar