Oh iya, dua jenis vaksin tersebut dapat digunakan untuk kelompok usia 18 tahun ke atas dengan pemberian sekali suntikan atau dosis tunggal sebanyak 0,5 mL secara intramuscular.
Jadi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudha menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19 yang diproduksi Johnson & Johnson dan Cansino, yaitu Janssen Covid-19 Vaccine serta Convidecia.
Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan bersama Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dan Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito melakukan kunjungan ke PT Etana Biotechnologies Indonesia di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada hari Selasa (7/9).
Pada kunjungan tersebut sekalian berdiskusi terkait rencana PT Etana Biotechnologies Indonesia untuk memproduksi Vaksin Covid-19 mRNA yang juga bekerja sama dengan perusahaan Walvax.
"Kami, pemerintah, mendukung kerja sama strategis ini dan saya yakin BPOM dan Kemenkes juga akan mendukung penuh," papar Menko Luhut.
Baca Juga: Dua Langkah Sederhana menuju Diet yang Lebih Sehat, Mudah Diterapkan!
Menurutnya, kerja sama di bidang kesehatan menjadi poin penting, khususnya di tengah pandemi Covid-19.
Luhut berharap kerja sama ini bisa menumbuhkan transfer pengetahuan sehingga pengembangan dan produksi pun bisa dilakukan di dalam negeri.
"Kami juga mendukung Uji Klinis tahap 3 yang akan segera dilaksanakan oleh PT Etana, proses Emergency Used Authorization, serta jaminan pasar untuk vaksin yang memiliki TKDN tinggi," lanjut Menko Luhut.
Direktur Utama PT Etana Bioechnologies Indonesia, Nathan Tirtana berkomitmen untuk produksi RnD Vaksin Covid-19 berbasis teknologi next generation mRNA di Indonesia, bisa disimpan di suhu 2-8 derajat celcius.
Baca Juga: Kulit Sehat dan Bebas Jerawat Jika Konsumsi 5 Vitamin Alami Ini
Source | : | kompas,merdeka.com,kontan |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar