GridHEALTH.id - Kabar mengejutkan diungkap penyanyi Ari Lasso.
Dimana pelantun lagu "Hampa" mengaku mengidap kanker langka yang disebutnya sebagai Diffuse Large B-cell Lymphoma (DLBCL).
"Cancer gue itu namanya DLBCL. Pokoknya, cancer jenis sell B. (kanker ini) curable, bisa disembuhkan," ucap Ari Lasso saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier seperti dilansir Kompas.com, Selasa (8/9/2021).
"Ini limpa, tumornya dua kali lipat (dari limpa). Dan ketika dibelek, gue langsung pegang tangan bini gue, 'Cancer ini, Mah'. Kan khas, (bentuknya) kayak brokoli," lanjutnya.
Ari Lasso berujar setelah melakukan operasi, keesokan harinya ia baru diberi tahu perihal penyakit yang dialaminya.
"(Dokter bilang), 'Ini ganas punya'. Kemudian hasil patologi keluar 5 (atau) 6 hari kemudian. Ya, it's cancer. Tapi, cancer-nya sangat langka," ujarnya.
Ari Lasso pun menjelaskan mengapa ia bisa menyebut kanker yang diidapnya itu sangat langka.
Baca Juga: Inikah yang Dimaksud #spleensurgery Pada Unggahan Ari Lasso Usai Operasi?
“Orang biasanya terkena cancer limfoma, itu benjol-benjol di sini (leher, bawah ketiak). Dia akan sering pingsan, kemudian darah putihnya dikit, sering pingsan, sering demam, kemudian menimbulkan kerusakan limpa,” kata Ari Lasso.
“Nah, kalau gue ini, gue kebalik, limpanya yang dihinggapi cancer. Dan ini case dua di antara 4.000 limfoma,” ucap Ari Lasso melanjutkan.
Sementara itu dilansir dari WebMD (16/2/2021, diketahui bahwa DLBCL adalah jenis kanker yang dimulai pada sel darah putih yang disebut limfosit.
Biasanya tumbuh di kelenjar getah bening, kelenjar seukuran kacang polong di leher, selangkangan, ketiak, dan di tempat lain, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Para ahli belum mengetahui penyebab pasti kanker tersebut bisa terjadi.
Dokter tidak tahu apa yang menyebabkan DLBCL dan limfoma non-Hodgkin lainnya.
Baca Juga: Covid-19 Membuat Ari Lasso Tidak Bisa Bedakan Dirinya Sedang Mimpi atau Tidak
Untuk gejala DLBCL, biasanya akan muncul benjolan di selangkangan, ketiak, atau leher tempat getah bening berada.
Benjolan ini kemudian cenderung tumbuh dengan cepat dan terkadang menyakitkan.
Pada sekitar 40% orang, gejala DLBCL muncul di area lain seperti perut atau usus.
Pasien juga mungkinmengalami hal berikut ini:
- Demam
- Keringat malam basah kuyup
- Penurunan berat badan
- Perut atau nyeri dada atau tekanan
- Sesak napas atau batuk
- Gatal (*)
Baca Juga: 14 Hari Demam Tinggi Tak Kunjung Sembuh, Ari Lasso Harus Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Covid-19
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,Webmd |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar