GridHEALTH.id - Pemberian vaksin Covid-19 diketahui memiliki ririsko efek samping bagi penerimanya.
Disebutkan dalam laman cdc.gov (16/3/2021) dalam artikel berjudul "Possible Side Effects After Getting a Covid-19 Vaccine", bahwa efek samping vaksin Covid-19 dapat memengaruhi kemampuan kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Dua efek samping yang bisa dirasakan penerima vaksin Covid-19 pasca vaksinasi, diantaranya bisa terjadi pada area tubuh yang disuntikan dan seluruh tubuh.
Efek samping pasca vaksinasi tersebut dalam istilah medis disebut sebagai KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
Namun efek samping vaksin tersebut umumnya hampir sama seperti gejala Covid-19, seperti nyeri otot, demam, dan lain-lain.
Alhasil banyak masyarakat yang masih bingung membedakan efek samping vaksin dan juga gejala Covid-19.
Baca Juga: Tidak Merasakan Efek Samping Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Kok Bisa?
Dilansir Kontan.co.id dari E Times (9/9/2021), ada beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk membedakan apakah kondisi yang dialami efek samping vaksin atau gejala Covid-19.
Hal yang dimaksud adalah risiko terpapar, waktu kemunculan, dan kemungkinan penularan gejala yang dialami.
Kondisi yang dialami bisa jadi ciri-ciri Covid-19 jika kita baru saja melakukan kontak dekat dengan pasien postif Covid-19.
Maka dari itu, meski sudah divaksin, tetap batasi pertemuan dengan orang lain.
Menerapkan protokol kesehatan juga tak boleh dilupakan.
Selanjutnya, efek samping vaksin biasanya langsung dialami setelah vaksinasi.
Durasi kemunculannya pun tidak lama.
Di sisi lain, gejala Covid-19 bisa muncul kapan saja, meski jarak waktu vaksinasi sudah lama.
E Times menambahkan bahwa gejala Covid-19 yang dialami bisa menular ke orang lain.
Sedangkan efek samping vaksin hanya kita yang alami dan tidak menular ke orang lain.
Meski jarang terjadi, vaksin bisa memperparah kondisi kesehatan.
Khususnya bagi mereka yang memiliki alergi tertentu.
Namun, kita tak perlu khawatir karena risiko itu masih bisa diatasi dengan baik.
Hal yang perlu dilakukan adalah menyampaikan kondisi tubuh kita kepada tenaga kesehatan, baik sebelum vaksin atau saat efek sampingnya muncul.(*)
Baca Juga: Supaya Minim Efek Samping, Ibu Hamil Harus Perhatikan Hal Ini Sebelum Ikut Vaksinasi Covid-19
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kontan.co.id,Cdc.gov |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar