1. Genetik
Melansir Medical News Today, faktor genetik menentukan penampilan sampai keseharian makhluk hidup, termasuk ukuran penis.
Sebagai informasi, manusia mewarisi dua salinan dari setiap gen orangtuanya.
Beberapa gen tersebut membentuk kromosom.
Manusia memiliki 23 pasang kromosom.
Dari jumlah tersebut, terdapat 22 autosom dan satu pasang kromosom seks. Kromosom seks menentukan jenis kelamin dan karakteristik seksual sekundernya.
Pria akan mewarisi satu kromosom Y dari ayah, dan satu kromososm X dari ibu.
Lantas, kromosom Y akan membawa informasi genetik pertumbuhan alat kelamin dan kesuburan pria, termasuk perkembangan penis dan testis.
Baca Juga: Mengobati SARS, Penyakit Infeksi Menular yang Disebabkan Virus Corona
Sedangkan ahli memperkirakan ukuran penis sampai ketebalannya dipengaruhi kromosom X.
Kromosom X mengandung 900-1.400 gen, sedangkan kromosom Y hanya menampung sekitar 70-200 gen.
Perbedaan ini mungkin menjelaskan mengapa ukuran penis pria bisa berbeda-beda, termasuk antar-saudara kandung.
Selain itu, mutasi genetik juga dapat memengaruhi ukuran sampai bentuk penis. Misalkan pada pengidap sindrom kallmann dan sindrom klinefelter.
2. Hormon
Ukuran penis bukan hanya dipengaruhi faktor genetik. Beberapa hormon juga dapat memengaruhi pertumbuhan penis dan testis.
Selama masa pubertas, kelenjar pituitari akan menghasilkan hormon luteinizing (LH) dan hormon perangsang folikel (FSH) lebih banyak.
LH meningkatkan produksi testosteron di testis, sedangkan FSH meningkatkan produksi sperma.
Selain itu, variasi kadar hormon testosteron selama kehamilan dapat memengaruhi pertumbuhan penis di dalam kandungan.
Misalkan, ibu hamil yang tidak dapat menghasilkan hormon human chorionic gonadotrophin (hCG).
Hormon pertumbuhan ini merangsang perkembangan testosteron pada janin.
Dampaknya, bayi yang lahir memiliki ukuran penis sampai bentuk yang tidak berkembang seperti biasanya.
Baca Juga: Berbagai Gejala Infeksi Pada Penis, Salah Satunya Keluar Cairan Putih
Source | : | Kompas.com,Health.grid.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar